TEORI
Tembaga
dari garam tembaga (II) dapat diendapkan sebagai tembaga(II) hidroksida.
Endapan ini dapat larut dalam NH4OH berlebihan sebagai garam
kompleks [Cu(NH3)4]2+ oleh karena itu
pengendapan dengan NaOH atau KOH. Untuk menghindari hidrolisis ion Cu2+
menjadi Cu(OH)2, sebelum pendidihan larutan CuSO4 harus diasamkan
dengan H2SO4
CuSO4
+ H2O à
Cu(OH)2 + H2SO4
DASAR
Larutan
garam tembaga (II) panas diendapkan dengan larutan basa kuat (NaOH/KOH),
menjadi endapan Cu(OH)2 yang berwarna biru, setelah
dipanaskan memecah menjadi CuO yang berwarna hitam kecoklatan.
REAKSI
:
CuSO4
+ 2NaOH à Cu(OH)2
+ Na2SO4
Cu(OH)2
à CuO
+ H2O
PERALATAN:
a.
Neraca
b.
Kaca arloji
c.
Sendok sampel (Spatula)
d.
Piala gelas 400 ml.
e.
Piala gelas 800ml.
f.
Tutup kaca besar
g.
Pengaduk kaca
h.
Pengaduk berkaret/policeman
i.
Labu semprot kaca
j.
Corong
k.
Tabung reaksi
l.
Cawan porselin
m. Segitiga
porselin
n.
Kasa asbes
o.
Kaki tiga
p.
Penyangga corong
q.
Pembakar teklu
r.
Pembakar meker atau tanur
s.
Lemari pengering (oven)
BAHAN
Sampel
Terusi (CuSO4 . 5H2O)
PEREAKSI
a. NaOH
4N /
KOH 4N
b. H2SO4
4N
c. BaCl2
0,5N
d. Kertas
saring No. 41 Whatman
e. Kertas
lakmus merah
f. Air
suling
CARA
KERJA
1. Timbang
± 0,5 gram sampel garam terusi
2. Masukkan
ke dalam piala gelas 400 ml, bilas dan larutkan dengan air suling sebanyak 100
ml.
3. Tambahkan
beberapa tetes H2SO4 4N
4. Larutan
di didihkan
5. Tambahkan
NaOH 4N sedikit demi sedikit sampai berlebih.
6. Uji
pengendapan sempurna
-
Cairan jernih diuji dengan kertas
lakmus merah (warna kertas lakmus merah berubah biru).
-
Cairan jernih ditetesi 1 – 2 tetes
pereaksi pengendap tidak terbentuk endapan lagi.
7. Endapan
disaring dengan kertas saring “pita hitam/541/41, dienaptuangkan, dicuci dengan
air suling hingga bebas dari pengotor basa (uji basa) dan sulfat (uji sulfat)”
Uji basa : Saringan setelah beberapa kali pencucian,
diteteskan ke lakmus merah. Bila lakmus merah tetap merah berarti basa sudah
hilang.
Uji sulfat : Sediakan 2 (dua) tabung reaksi. Ke dalam
tabung I tampung ¼ - 1/3 volume saring, panaskan di atas teklu, asamkan 1-2
tetes HCl 4 N. Ke dalam tabung II masukkan 1-2 tetes BaCl2 0,5 N,
panaskan. Tuangkan isi tabung II ke dalam tabung I dan bila terbentuk endapan
putih berarti SO4 sudah bebas.
8. Endapan
dikeringkan di lemari pengering
9. Endapan
dimasukkan kedalam cawan porselin yang sudah diketahui bobotnya.
10. Endapan
diperarang dengan pembakar teklu
11. Endapan
dipijarkan/diabukan dengan pembakar meker/tanur.
12. Dinginkan
dalam desikator dan ditimbang.
13. Pemanasan,
pemijaran, pendinginan dan penimbangan diulangi beberapa kali hingga dicapai
bobot tetap.
PERHITUNGAN
:
2 komentar:
isinya terlalu sedikit, coba dibanyakin, tapi sudah cukup bagus ^^
Posting Komentar